Wednesday, February 11, 2009

So Sweet...


Valentine's Gift

Hari Valentine sudah di depan mata, dan saat ini Waktunya untuk membuktikan perasaan lewat kado istimewa. Tapi, bisa berabe kalau sampai salah pilih! Sebelum membeli yang paling pas buat cewek (dan) atau gebetanmu, simak dulu tips memilih kado valentine yang tepat dibawah ini:

1. Bunga

Kado satu ini memang banyak diminati buat hadiah valentines day. Kalau tertarik memberi bunga, mendingan pilih yang asli. Pasalnya, itu bakal memberi arti kalau cintamu pun asli. Jika memberikan bunga palsu, cintamu pun bakal dibilang palsu. Bunga adalah kado paling pas kalau sasaranmu tergolong cewek mallow. Mereka bakal bertekuk lutut dan menganggapmu sebagai sang pejantan tangguh. Kalau sasaranmu tergolong tomboi, lupakan memberi bunga.

2. Cokelat

Orang yang suka ngasih cokelat, biasanya tergolong romantis. Ini termasuk cara gampang dan murah untuk ngebikin cewek senang. Biar spesial, susun cokelat itu dengan cara sendiri. Manfaatkan pita-pita lucu agar dia makin terkesan. Kalau malas, sekarang kan banyak spesialis penghias kado. Manfaatkan jasa mereka dan bilang kalau kado itu kamu susun sendiri. Cokelat dibilang romantis karena setelah dibuka bisa dimakan berdua. So, suruh dia buat langsung membuka kado cokelatmu. Then, nikmati berdua sambil nonton film romantis.
3. Buku

Hadiah ini paling cocok dikasihin ke mereka yang pengetahuannya gede banget. Dengan ngasih buku, kamu bakal kelihatan lebih perhatian sama pengetahuan. Yah, paling nggak punya niat lah. Cari tahu buku apa yang sedang dia incar. Jangan sampai apa yang kamu kasih ternyata sudah jadi barang koleksinya. Semakin dinanti sebuah hadiah, semakin besar efek positifnya ke kamu.

4. Parfum

Hati-hati dengan hadiah yang satu ini. Parfum bisa saja mengartikan kalau kamu menghina sang sasaran. Apalagi, kalau dia tergolong cewek yang berbau satu strata sama kambing. Udah dibelikan mahal-mahal, dia malah ngambek. Parfum baru cocok dikasihin kalau sasaranmu adalah cewek yang benar-benar hobi dandan. Kalau sasaranmu tergolong tipe ini, kamu bisa dicap berkelas. Asal, parfum yang kamu kasih bukan palsu lho!

5. Dompet

Tahu dong, dompet kan tempatnya duit.Memberi dompet ke seseorang bakal memberikan gambaran kalau kamu tuh tergolong materialistis. Selain itu, bisa juga kamu bakal dianggap orang yang sangat irit, sampai mungkin dibilang pelit. Tapi, anggapan tersebut bakal berubah kalau item ini sedang diharapkannya.

6. Baju

Membelikan baju bakal memberi kesan kalau kamu orang yang trendi. Sayang, hadiah berupa baju juga mengartikan kalau si pemberi lebih menghargai penampilan luar dari pada inner beauty. Karena itu, baju paling pas diberikan ke mereka yang suka berpenampilan heboh. Pilih baju yang sesuai sama kepribadian sasaranmu dan bersiaplah mendapat feed back positif.

Tips Lewati Valentine Bagi Kamu yang Jomblo

Hari Valentine, tak punya pacar alias jomblo, tak punya kegiatan, sendirian? Barangkali Anda pun sudah tak mempedulikan hari Valentine itu sendiri, namun karena jatuhnya pas malam minggu, kesendirian Anda menjadi lebih terasa. Namun kamu memiliki segudang alasan untuk melupakan kesendirian, dan mengisi waktu dengan kegiatan yang seru. Jadi, don't be sad Guys!!! Simak dulu yang satu ini...

1. Agar tak terlihat merana saat malam minggu, khususnya saat hari Valentine, sebaiknya memang rencanakan jauh-jauh hari kemana akan menghabiskan malam nanti. Shopping atau nonton bareng teman-teman wanita, atau main bersama keponakan-keponakan yang selama ini jarang kamu temui, juga akan menyenangkan. Ingin mencoba karaoke bersama keluarga?

2. Dalam budaya dimana orang harus berpasangan, kamu pasti diledek karena dari dulu hanya punya teman wanita. Kamu tak perlu pusing dengan komentar-komentar seperti ini. Identitas kamu tidak ditentukan oleh status hubungan kamu.

3. Jika kamu justru baru putus hubungan menjelang hari Valentine, gunakan saat ini untuk memuaskan kesedihan kamu. Berkumpul dengan keluarga akan sangat menghibur kamu. Kamu akan tahu putusnya hubungan bukan karena kesalahanmu.

4. Hari Valentine saat ini sudah kehilangan makna. Yang akan kamu lakukan hanya membeli hadiah untuk pacar, pergi ke salon supaya terlihat cantik, memilih kafe untuk makan malam istimewa, dan hal-hal lain yang menghabiskan uang. Dengan tidak pergi kemana-mana, kamu justru akan menghemat.

5. Menghabiskan waktu di rumah, atau bahkan di tempat kos juga akan menyenangkan. Ini saatnya kamu menonton DVD-DVD yang sudah lama menumpuk, menyelesaikan novel New Moon yang terbengkalai, atau berlama-lama meng-update Facebook. Jangan lupa isi dulu kulkas dengan snack dan minuman favoritmu, lalu pesan makanan kesukaanmu.

6. Tak perlu menelepon mantan pacar yang masih sakit hati padamu, dan berharap bisa menemani kamu. Kamu hanya akan terkesan desperate. Belum lagi jika teleponmu diterima seorang cewek.

7. Kamu punya kesempatan bertemu pria-pria baru, single dan eligible, di acara-acara yang kamu hadiri bersama teman-teman wanita.

8. Cari kesibukan lain jika kamu benar-benar tak punya ide lagi. Membersihkan kamar, atau atur kembali penataan ruang tamu. Kamu akan cepat merasa capai, dan tiba-tiba hari sudah berganti. Bila mantan pacar yang menyebalkan menelepon, katakan kamu sedang sibuk.

Jika kamu merasa keriaan hari Valentine sama sekali tak mempengaruhi kamu, dan tetap cuek shopping di mal seorang diri, wow...! Kamu memang wanita mandiri dan percaya diri. Sungguh beruntung pria yang bisa mendampingi kamu nanti. (kompas.com)

Monday, February 9, 2009

The Story of Valentine


Di berbagai belahan dunia, orang beramai-ramai mengamini bahwa tanggal 14 Februari adalah hari Valentine. Di Indonesia pun, sebagian orang turut menyambut gembira datangnya hari kasih sayang ini, meskipun sebenarnya mereka tak tahu pasti mengapa harus ikut merayakan hari tersebut.

Bukankah untuk menunjukkan rasa sayang kita terhadap teman, kekasih ataupun keluarga kita tak perlu menunggu datangnya tanggal 14 Februari, kita bisa menunjukkannya setiap hari. Kita juga tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk membeli coklat, bunga dan pernak-pernik lainnya untuk menunjukkan rasa sayang kita, cukup dengan perhatian yang tulus.

Terlepas dari itu semua, marilah kita kupas secara detail keistimewaan hari Valentine yang kedatangannya selalu membuat dunia menjadi serba 'merah muda'.

Beberapa para ahli mengatakan bahwa asal mula Valentine itu berkaitan dengan St. Valentine. Ia adalah seorang pria Roma yang menolak melepaskan agama Kristen yang diyakininya.

Ia meninggal pada 14 Februari 269 Masehi, bertepatan dengan hari yang dipilih sebagai pelaksanaan 'undian cinta'. Legenda juga mengatakan bahwa St. Valentine sempat meninggalkan ucapan selamat tinggal kepada putri seorang narapidana yang bersahabat dengannya. Di akhir pesan itu, ia menuliskan : "Dari Valentinemu".

Sementara itu, ada cerita lain yang mengatakan bahwa Saint Valentine adalah seorang pria yang membaktikan hidupnya untuk melayani Tuhan di sebuah kuil pada masa pemerintahan Kaisar Claudius. Ia dipenjarakan atas kelancangannya membantah titah sang kaisar. Baru pada tahun 496 Masehi, pendeta Gelasius menetapkan 14 Februari sebagai hari penghormatan bagi Valentine.

Akhirnya secara bertahap 14 Februari menjadi hari khusus untuk bertukar surat cinta dan St. Valentine menjadi idola para pecinta. Datangnya tanggal itu ditandai dengan pengiriman puisi cinta dan hadiah sederhana, semisal bunga. Sering juga untuk merayakan hari kasih sayang ini dilakukan acara pertemuan besar atau bahkan permainan bola.

Di AS, Miss Esther Howland tercatat sebagai orang pertama yang mengirimkan kartu valentine pertama. Acara Valentine mulai dirayakan besar-besaran semenjak tahun 1800 dan pada perkembangannya, kini acara ini menjadi sebuah ajang bisnis yang menguntungkan.

Perlahan semarak hari kasih sayang ini merebak keluar dan menular pada masyarakat di seluruh dunia dibumbui dengan versi sentimental tentang makna valentine itu sendiri. Bahkan anak-anak kecil pun tertular dengan wabah ini, mereka saling berkirim kartu dengan teman-temannya di sekolah untuk menunjukkan rasa sayang mereka.

Sejarah Hari Valentine

Asal mula hari Valentine tercipta pada jaman kerajaan Romawi. Menurut adat Romawi, 14 Februari adalah hari untuk menghormati Juno. Ia adalah ratu para dewa dewi Romawi. Rakyat Romawi juga menyebutnya sebagai dewi pernikahan. Di hari berikutnya, 15 Februari dimulailah perayaan 'Feast of Lupercalia.'

Pada masa itu, kehidupan belum seperti sekarang ini, para gadis dilarang berhubungan dengan para pria. Pada malam menjelang festival Lupercalia berlangsung, nama-nama para gadis ditulis di selembar kertas dan kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Nantinya para pria harus mengambil satu kertas yang berisikan nama seorang gadis yang akan menjadi teman kencannya di festival itu.

Tak jarang pasangan ini akhirnya saling jatuh cinta satu sama lain, berpacaran selama beberapa tahun sebelum akhirnya menikah. Di bawah pemerintahan Kaisar Claudius II, Romawi terlibat dalam peperangan. Claudius yang dijuluki si kaisar kejam kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat armada perangnya.

Ia yakin bahwa para pria Romawi enggan masuk tentara karena berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya ia memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi. Saint Valentine yang saat itu menjadi pendeta terkenal di Romawi menolak perintah ini.

Ia bersama Saint Marius secara sembunyi-sembunyi menikahkan para pasangan yang sedang jatuh cinta. Namun aksi mereka diketahui sang kaisar yang segera memerintahkan pengawalnya untuk menyeret dan memenggal pendeta baik hati tersebut.

Ia meninggal tepat pada hari keempat belas di bulan Februari pada tahun 270 Masehi. Saat itu rakyat Romawi telah mengenal Februari sebagai festival Lupercalia, tradisi untuk memuja para dewa. Dalam tradisi ini para pria diperbolehkan memilih gadis untuk pasangan sehari.

Dan karena Lupercalia mulai pada pertengahan bulan Februari, para pastor memilih nama Hari Santo Valentinus untuk menggantikan nama perayaan itu. Sejak itu mulailah para pria memilih gadis yang diinginkannya bertepatan pada hari Valentine.

Kisah St. Valentine

Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ketiga. Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut, dan ia bukan satu-satunya. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.

Namun sayangnya keinginan ini bertepuk sebelah tangan. Para pria enggan terlibat dalam perang. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Hal ini membuat Claudius sangat marah, ia pun segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.

Ia berpikir bahwa jika pria tak menikah, mereka akan dengan senang hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Para pasangan muda menganggap keputusan ini sangat tidak manusiawi. Karena menganggap ini adalah ide aneh, St. Valentine menolak untuk melaksanakannya.

Ia tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini diketahui kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tak bergeming dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin, tanpa bunga, tanpa kidung pernikahan.

Hingga suatu malam, ia tertangkap basah memberkati sebuah pasangan. Pasangan itu berhasil melarikan diri, namun malang ia tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis mati. Bukannya dihina, ia malah dikunjungi banyak orang yang mendukung aksinya. Mereka melemparkan bunga dan pesan berisi dukungan di jendela penjara.

Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta itu adalah putri penjaga penjara. Sang ayah mengijinkannya untuk mengunjungi St. Valentine di penjara. Tak jarang mereka berbicara selama berjam-jam. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat sang pendeta itu. Ia setuju bahwa St. Valentine telah melakukan hal yang benar.

Di hari saat ia dipenggal,14 Februari, ia menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis itu atas semua perhatian, dukungan dan bantuannya selama ia dipenjara. Diakhir pesan itu, ia menuliskan: "Dengan Cinta dari Valentinemu."

Pesan itulah yang kemudian merubah segalanya. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha mengenyahkan cinta.

Tradisi Valentine

-- Selama beberapa tahun di Inggris, banyak anak kecil didandani layaknya orang dewasa pada hari Valentine. Mereka berkeliling dari rumah ke rumah sambil bernyanyi.


-- Di Wales, para pemuda akan menghadiahkan sendok kayu pada kekasihnya pada hari kasih sayang itu. Bentuk hati dan kunci adalah hiasan paling favorit untuk diukir di atas sendok kayu tersebut.


-- Pada jaman Romawi kuno, para gadis menuliskan namanya di kertas dan memasukkan ke dalam botol. lalu para pria akan mengambil sah satu kertas tersebut untuk melihat siapakan yang akan menjadi pasangan mereka dalam festifal tersebut.


-- Di Negara yang sama, para gadis akan menerima hadiah berupa busana dari para pria. Jika ia menerima hadiah tersebut, ini pertanda ia bersedia dinikahi pria tersebut.


-- Beberapa orang meyakini bahwa jika mereka melihat robin melayang di udara saat hari Valentine, ini berarti ia akan menikah dengan seorang pelaut. Sementara jika seorang wanita melihat burung pipit, maka mereka akan menikah dengan seorang pria miskin. Namun mereka akan hidup bahagia. Sementara jika mereka melihat burung gereja maka mereka akan menikah dengan jutawan.


-- Sebuah kursi cinta adalah kursi yang lebar. Awalnya kursi ini dibuat untuk tempat duduk seorang wanita (jaman dahulu wanita mengenakan busana yang sangat lebar). Belakangan kursi cinta dibuat untuk tempat duduk dua orang. dengan cara ini sepasang kekasih bisa duduk berdampingan.


-- Pikirkan lima atau enam nama pria (jika Anda wanita) atau lima atau enam nama wanita (jika Anda pria) yang ingin Anda nikahi. Lalu putralah setangkai apel sambil menyebut nama tersebut satu per satu. Anda akan menikah dengan nama yang anda sebut saat tangkai tersebut lepas dari buahnya.


-- Petiklah sekuntum bungan dandelion yang tengah mengembang. Tiuplah putik-putik pada bunga tersebut, lalu hitunglah putik yang tersisa. Itu adalah jumlah anak yang akan Anda miliki setelah menikah.


-- Jika Anda memotong sebuah apel pada tengahnya dan menghitung jumlah biji di dalamnya, ini juga bisa menunjukkan jumlah anak yang akan Anda miliki setelah menikah.


Terlepas dari semua tradisi dan mitos Valentine tersebut, hari Valentine tetap jadi hari yang dinanti sebagian orang. Meski untuk menunjukkan rasa sayang tak perlu harus menunggu sampai 14 Februari dan tak harus selalu membanjiri yang tersayang dengan hadiah, karena perhatian dan kasih sayang bisa kita wujudkan setiap hari. Semoga kasih sayang selalu melimpahi kita setiap hari!