Pria Cenderung Cepat Keriput

Keriput kerap menjadi topik yang merisaukan setiap perempuan paruh baya, padahal timbulnya kerutan di wajah pria sebenarnya cenderung lebih cepat dan lebih banyak ketimbang pada perempuan.

Seorang pria di usia 40 tahun ke atas, umumnya lebih tampak berkeriput dibanding perempuan di usia yang sama. Fakta ini semata-mata karena pria lebih banyak terekspos dengan pemicu timbulnya keriput, ketimbang perempuan.

Risiko itu salah satunya adalah kebiasaan merokok, kemungkinan lebih banyak terpapar sinar matahari di siang hari, pekerjaan yang memicu stres, gaya hidup dan masalah-masalah lainnya.

1. Stres akibat kerja

Berdasarkan berbagai teori dan penelitian, seseorang di usia paruh baya lebih banyak menderita stres akibat masalah pekerjaan. Saat marah, tanpa sadar kelopak mata akan lebih sering menegang dan tertarik. Akibatnya timbul kerutan di sekitar dahi yang umumnya dimiliki setiap pria di usia 40-an.

Keadaan stres dan kegelisahan yang berkepanjangan, tak hanya menyebabkan komplikasi kesehatan, tapi juga adanya perubahan pada wajah. Para pria yang memiliki masalah kerutan di wajahnya, umumnya akibat tidak adanya keinginan untuk menghilangkan permasalahannya sejak awal.

2. Pengaruh rokok, obat-obatan atau alkohol

Meski semua pria tahu kalau merokok mengganggu kesehatan, namun tetap saja mereka mengabaikannya. Selain mengandung kimiawi yang membahayakan, merokok juga membuat wajah Anda lebih tua dari usia sebenarnya. Hampir semua pria yang merokok, di usia 40 tahun wajahnya sudah mulai berkeriput.

Penggunaan obat-obatan sejenis Narkoba dan alkohol, juga mengakibatkan seseorang mudah berkeriput, meski usianya masih di bawah 30 sekalipun. Selain menimbulkan masalah kesehatan, Narkoba dan alkohol juga membuat kulit menjadi tak fleksibel sehingga memudahkan terjadinya keriput.

3. Faktor alamiah lainnya

Seiring pertambahan usia, elastisitas kulit dan otot secara perlahan akan berkurang kekuatannya sehingga menimbulkan keriput. Penderita masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, kolesterol, obesitas, masalah jantung dan lainnya, berisiko lebih cepat mengalami keriput.

Komplikasi berbagai penyakit yang berlangsung lama, akan mengakibatkan perubahan pada wajah, salah satunya keriput yang timbul lebih awal dari seharusnya.

Kulit yang kering karena tidak diberi pelembab pun akan mempercepat datangnya keriput. Sayangnya pelembab kerap diidentikkan dengan kebiasaan wanita, sedangkan pria lebih suka membiarkan keriput di wajahnya karena dianggap terlihat dewasa dan berkarisma.